Kelanjutannya ...
Danang tetap mengambilkan mutiara itu. “Terima kasih
Danang” Kata si Iyan “Iya, sama-sama Iyan, akan aku ambilkan, tenang sajalah” jawab
Danang sambil bergaya, Lalu Zidan melihat jam tangannya yang baru. Sudah menunjukan
pukul 10.55, lalu Zidan menghitung menit berapa lagi agar menjadi jam 11 tepat.
Lalu si Zidan berkata “Perhatian! Perhatian! Perhatian!, Zidan mau memberi
pengumuman yang penting. Tinggal 5 menit lagi kita pulang” Semua bersorak-sorak
hingga guru berteriak mengatakan “diam”.
“PRIT!”Semua siswa berteriak mengatakan “Auu, sakit telingaku bu” hingga
akhirnya guru dan murid bersorak-sorak “Ah. Berisik sekali sih” “DIAM” teriak
semua para guru. Akhirnya muridnya tetap saja masih ramai dan berisik dan akhirnya
para gurunya memukul semua pipinya sendiri-sendiri, “plak, plok, pluk” memang
perlu dirasakan kesakitannya dan pukulannya pun besar bikin kaget saja. Semua
para murid akhirnya marah-marah, kepala sekolah Danang adalah orang yang selalu pintar walaupun
itu sulit atau gampang misalnya saja seperti ini.
1 + 1 – 1 + 100 – 68 + 100 – 4 – 198 + 60 + 60 = ? = 60. memang terbaik,
maksudnya kepala sekolahnya anak-anak dan juga Danang suka sekali menjahilinya
langsung saja dia membalas menjahilinya dan lucu juga loh. Setelah itu, mereka
selesai mencatat semua benda yang ada disekitar pantai. Danang pun berkata “buguru,
kami sudah selesai mencatat semua benda yang ada disekitar pantai”. Semua siswa
juga banyak yang selesai. Ibu guru pun senang. Setelah itu, ibu guru berkata
“yang sudah selesai, boleh bawa tas dulu. Nanti habis ini pulang juga”. Setelah
selesai semua, semua murid pun berkemas dan pulang. Saat itu mereka gembira
saat berangkat ke pantai. Dan Danang pun bercerita kepada orang tuanya dan
kakaknya.
tamat
Mau baca kembali? baca aja Berwisata ke Pantai
Mau baca kembali? baca aja Berwisata ke Pantai